Permainan Anak Nagari Minangkabau III : Silek Minang

Pencak Silat masih banyak dipelajari oleh pemuda dan remaja sampai saat ini. Bahkan sudah menjadi kebanggaan generasi muda Minangkabau. Dasarnya Pencak Silat terdiri dari dua kata, yaitu Pencak dan Silat. Pencak bermakna permainan sedangkan Silat adalah seni beladiri. Jadi disaat kita mempelajari pencak silat terdapat unsur seni dan beladiri. Seni terihat pada pergerakannya, sedangkan beladiri terlihat pada unsur-unsur dalam gerakan itu.
Silat mempunyai beberapa aliran yang berkembang sesuai dengan daerah asalnya. Aliran silat cukup banyak antara lain "Silek Lintau berasal dari Lintau, silek Kumango berasal dari nagari Kumango, kedua aliran ini berasal dari Tanah datar. Kemudian ada Silek Balubuih dari Limo Puluah Koto, dan Silek Pauah dari Padang.
Sebagai beladiri silat keutamaannya adalah pertahanan. Pesilat akan mempertahankan diri bila diserang. Karena filosofinya yakni, "Musuah pantang dicari, basuo pantang dielakkan" yang bermakna tiada niatan mencari musuh namun jika terpaksa bertemu tidak akan mundur.
Pancak adalah permaian yang dilakukan dua orang. Permainan ini dilakukan dalam bentuk perkelahian pura-pura, jika di tinju semacam shadow boxing. Gaya yang dipakai menggunakan gerakan silat, tetapi tidak dimaksudkan untuk dikenai benar-benar. Pukulan, tendangan, serangan, kuncian dan hantaman. Tujuannya hanya untuk memperagakan gerakan silat.

Salah satu silat yang dahulunya memiliki tekhnik berbahaya, sering digunakan untuk membunuh dimasa penjajahan, yang benar-benar menguasainya biasanya dipilih oleh Datuk dengan kriteria tertentu nama silatnya yaitu Silek Harimau. Pernah dipelajari oleh orang barat tapi rahasianya masih tersimpan karena dikhawatirkan penyalahgunaan. Silat ini adalah favorit saya. Luarbiasa peninggalan nenekmoyang kita yang satu ini. Subhanallah!