

Sebagai orang yang secara teknis tidak tahu banyak tentang politik di negri ini.,saya berpendapat bahwa terlalu banyak pilihan partai politik malah membuat rakyat menjadi bingung. Dalam pemikiran saya puluhan partai yang ada tahun 2009 ini seakan mengotak-ngotakan rakyat pada ragam pilihan. Ada partai yang mencoba mengangkat buruh, petani, kalangan pedagang, dan golongan tertentu lainnya. Pada akhirnya menurut saya rakyat jadi terpecah-pecah dari berbagai kepentingan dan pandangannya.
Banyak negara lain yang sangat besar penduduknya dan terdiri dari beragam etnis yang menerapkan sistem 2 atau 3 partai. Itupun mereka selalu berusaha mencapai demokrasi dengan perjuangan panjang. Kalaulah suatu negara maju saja masih berjuang mempertahankan demokrasi dengan 2 partai saja sudah merepotkan, bagaimana dengan negara kita dengan puluhan partai yang mesti kita pilih?
Intinya menurut saya adalah kalau memang tujuan demokrasi untuk menyatukan berbagai segmen, etnis dan budaya yang beragam di Indoensia, kenapa tidak di perkecil saja jumlah partai. Meski sedikit tapi berkualitas dan baik pada masa pemilu atau tidak partai tetap berkarya pada rakyat, terutama wong cilik yang selama ini paling merasakan penderitaan akibat dampak ekonomi sosial yang tak menentu.
Dengan tidak banyak partai diharapkan tidak terjadi kekisruhan yang belakangan terjadi akibat persaingan antar partai. Indahnya jika saling bahu membahu di setiap kelebihan yang dimiliki partai pada rakyat, bukan menghasut, money politic dan hanya jadi ajang tebar pesona pada rakyat.