Is everyone happy in Idul Fitri?
Bulan puasa meninggalkan kita...ada banyak perasaan yang aku rasakan ada rindu, bahagia, dan berbunga-bunga meski entah berapa lama aku tidak pulang ke rumah yang jauh disana..entahlah...sebenarnya ada banyak cerita dimasa lalu dimana aku tidak kemana-mana saat idul fitri datang...termasuk saat ini aku masih di kota ini..di rumah sakit ini.. disisi lain dimana tawa, suka dan hura-hura adalah pengecualian!....
Kawan...betapa banyak saudara-saudara kita menderita dikala kita malah cuma memikirkan tetekbengek mau jalan kemana?..mau main ke rumah siapa..mau makan kue apa...? bah...! disini di rumah sakit ini ada badan-badan merintih sakit tak berdaya...merintih di ruangan pengap kecil an kotor di sisi ruangan rumah sakit kelas III di kota ini...tak jarang aku lihat bahkan si sakit ini sendirian ringkih di kamarnya, yang tak lebih baik baik dari bangsal, tanpa ada saudaranya menemani,...sepi membiru tak berdaya...kini Aku ada diantara sahabat yang keluarganya terkena kanker ganas yang terlanjur parah, semoga istri sahabatku ini bisa sembuh meski sepengetahuanku dokter sudah berkata "Yang bisa kami lakukan hanya berusaha namun harapan hidup sudah kecil karena tumornya sudah menyebar ke paru-paru mas yang berarti sudah menjalar ke seluruh tubuh..." Ya Allah alangkah berat apa yang dirasakan sahabatku ini.. dalam kamar ini ada puluhan orang dengan sakit yang tak kalah membuat kita bergidik...ya Allah sembuhkan dia hanya Engkaulah penentu Segalanya..
Alangkah bijaknya jika kita di hari Raya ini merayakanya tidak terlalu terlarut dalam euforia yang sebentar ini. Selayaknya kita tidak terlalu berlebihan. Justru harusnya ada rasa kepedulian meningkat pada yang papa tak berdaya. Umat muslim tak pernah diajarkan berlebihan dalam berhari raya oleh Nabi. Malah yang aku rasakan ada rasa kehilangan....suatu rasa yang tak bisa kuungkapkan..rasanya seperti ditinggal sang kekasih diam-diam dengan sapaan selamat tinggal an lirih dan aku tak berdaya apa-apa...akankah ku bersua lagi dengan waktu-waktu seperti ini lagi..?
Kawan...betapa banyak saudara-saudara kita menderita dikala kita malah cuma memikirkan tetekbengek mau jalan kemana?..mau main ke rumah siapa..mau makan kue apa...? bah...! disini di rumah sakit ini ada badan-badan merintih sakit tak berdaya...merintih di ruangan pengap kecil an kotor di sisi ruangan rumah sakit kelas III di kota ini...tak jarang aku lihat bahkan si sakit ini sendirian ringkih di kamarnya, yang tak lebih baik baik dari bangsal, tanpa ada saudaranya menemani,...sepi membiru tak berdaya...kini Aku ada diantara sahabat yang keluarganya terkena kanker ganas yang terlanjur parah, semoga istri sahabatku ini bisa sembuh meski sepengetahuanku dokter sudah berkata "Yang bisa kami lakukan hanya berusaha namun harapan hidup sudah kecil karena tumornya sudah menyebar ke paru-paru mas yang berarti sudah menjalar ke seluruh tubuh..." Ya Allah alangkah berat apa yang dirasakan sahabatku ini.. dalam kamar ini ada puluhan orang dengan sakit yang tak kalah membuat kita bergidik...ya Allah sembuhkan dia hanya Engkaulah penentu Segalanya..
Alangkah bijaknya jika kita di hari Raya ini merayakanya tidak terlalu terlarut dalam euforia yang sebentar ini. Selayaknya kita tidak terlalu berlebihan. Justru harusnya ada rasa kepedulian meningkat pada yang papa tak berdaya. Umat muslim tak pernah diajarkan berlebihan dalam berhari raya oleh Nabi. Malah yang aku rasakan ada rasa kehilangan....suatu rasa yang tak bisa kuungkapkan..rasanya seperti ditinggal sang kekasih diam-diam dengan sapaan selamat tinggal an lirih dan aku tak berdaya apa-apa...akankah ku bersua lagi dengan waktu-waktu seperti ini lagi..?
posted by Uda Hend @ 1:37:00 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home